Pendaki+62 - Provinsi Jawa
Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian. Hal itu karena di sana
ada beberapa gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki gunung. Gunung
yang mudah didaki, hingga memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas
permukaan laut (mdpl) bisa ditemukan di sini. Para pendaki pemula hingga mereka
yang sudah sering mendaki bisa menyambangi gunung-gunung di Jawa Tengah.
Bagi mereka yang ingin menginjakkan kakinya di puncak-puncak
tertinggi, Jawa Tengah, berikut ini 5 gunung tertinggi di sana.
1.
Gunung Slamet (3.428 Mdpl)
Predikat atap Jawa Tengah disandang oleh Gunung Slamet yang
memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini berada di 5 kabupaten, yakni
Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Biasanya menuju puncak Gunung Slamet paling banyak dijangkau
melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Namun, pendaki juga
bisa mencapainya dari jalur lain seperti Baturraden atau Guci. Selain menjadi
atap Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat
sampai puncak, pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Menjelang
sampai puncak, pendaki akan dihadapkan dengan medan khas gunung api berupa
batu, pasir, dan kerikil, tanpa vegetasi. Kondisi tersebut membuat jalur
pendakian cukup licin dan rawan batu longsor.
2.
Gunung Sumbing(3.371 mdpl)
Memiliki ketinggian 3.371 mdpl, puncak Gunung Sumbing menjadi
titik tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini berada di 3
kabupaten, yakni Temanggung, Wonosobo, dan Magelang. Gunung Sumbing Dilihat
dari Gunung Sindoro.
Gunung Sumbing memiliki 4 puncak, yakni Puncak Kawah, Puncak
Buntu, Puncak Sejati, dan Puncak Rajawali. Meski masing-masing bertuliskan
3.371 mdpl, titik tertinggi gunung ini adalah Puncak Rajawali. Biasanya Gunung
Sumbing paling sering didaki melalui Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan
Kalikajar, Wonosobo. Itu karena Basecamp Garung dekat dengan jalan utama
Wonosobo-Temanggung sehingga moda transportasinya mudah. Namun, Puncak Gunung
Sumbing juga bisa dijangkau melalui jalur lain seperti Banaran di Temanggung,
Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang. Petilasan Ki Ageng Makukuhan
di Gunung Sumbing.Pendaki akan disuguhkan dengan kaldera Gunung Sumbing yang
luas dan menawan. Di sana terdapat kawah aktif, kawah mati berupa lautan pasir,
dan petilasan tokoh setempat, Ki Ageng Makukuhan yang berbentuk seperti nisan
makam.
3.
Gunung Lawu(3.265 mdpl)
Gunung Lawu menjadi titik tertinggi ketiga di Provinsi Jawa
Tengah dengan ketinggian 3.265 mdpl. Namun, puncak tertinggi gunung ini, Hargo
Dumilah tidak hanya menjadi milik Jawa Tengah saja. Itu karena di sana juga
merupakan batas wilayah Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Gunung Lawu dilihat dari Bukit
Mongkrang Karanganyar.Secara administratif, Gunung Lawu berada di 3 kabupaten,
yakni Karanganyar di Jawa Tengah, serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur. 3
Jalur Pendakian Resmi Gunung Lawu, Yuk Pilih Jalur Favorit Kamu Menuju Hargo
Dumilah juga bisa dijangkau melalui tiga jalur pendakian resmi di Jawa Tengah
atau Jawa Timur. Jalur pendakian di Jawa Tengah adalah via Candi Cetho dan
Cemara Kandang. Sementara jalur pendakian di Jawa Timur adalah via Cemara Sewu.
Tugu di puncak tertinggi Gunung Lawu, Hargo Dumilah.Gunung Lawu pun tidak
sekadar menjadi tujuan pendakian saja. Banyak juga yang mendaki gunung ini
untuk berziarah dan melakukan ritual. Hal itu karena di gunung inilah konon
Raja Terakhir Majapahit, Prabu Brawijaya V moksa.
4.
Gunung Sindoro(3.153 mdpl)
Gunung yang kerap
dianggap sebagai saudara kembar Gunung Sumbing ini menjadi titik tertinggi ke-4
di Jawa Tengah. Puncak Gunung Sindoro ada pada ketinggian 3.153 mdpl. Panorama
Gunung Sindoro dilihat dari Gunung Sumbing. Gunung Sindoro terletak di sisi
barat laut Gunung Sumbing.
Di tengah-tengahnya membentang jalan utama
Temanggung-Wonosobo. Gunung ini berada di 2 wilayah, yakni Kabupaten Temanggung
dan Wonosobo. Baca juga: Panduan Transportasi ke Basecamp Pendakian Gunung
Sindoro via Tambi dari Jakarta Biasanya pendaki mencapai puncak Gunung Sindoro
melalui jalur Kledung, Wonosobo yang basecamp-nya berada di samping jalan utama
Temanggung-Wonosobo sehingga sarana transportasi umum cukup mudah. Selain jalur
Kledung, pendaki juga bisa mendaki lewat jalur lain via Banaran dan Kebun Teh
Tambi di Wonosobo atau Bansari di Temanggung. Seorang pendaki di Puncak Gunung
Sindoro. Sesampainya di puncak, pendaki akan disuguhkan dengan panorama berupa
kawah aktif yang masih mengeluarkan asap belerang. Jangan lupa bawa masker agar
tidak sesak napas ketika terkena asap belerang.
5.
Gunung Merbabu, 3.142 mdpl
Puncak tertinggi ke-5
di Jawa Tengah adalah Gunung Merbabu. Titik tertinggi gunung ini adalah Puncak
Trianggulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl.
Merbabu ada di tiga kabupaten, yakni Boyolali, Semarang, dan
Magelang. 5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merbabu, Kamu Pilih Mana? Menuju
Puncak Gunung Merbabu bisa ditempuh dari sisi selatan, barat, dan utara. Jalur
Selo di Boyolali merupakan akses mendaki Merbabu dari sisi selatan. Jalur
Suwanting di Magelang menjadi akses pendaki sampai puncak dari sisi barat.
Gunung Merbabu Dilihat dari New Selo, Boyolali. Sementara Jalur Wekas di
Kabupaten Magelang, serta Cunthel dan Thekelan di Kabupaten Semarang menjadi
akses jalur pendakian dari sisi utara. Kelima rute tersebut menjadi jalur
pendakian resmi dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Kelima jalur pendakian itu
akan menyajikan panorama yang beragam bagi para pendaki. Mendaki Merbabu bisa
dibilang belum lengkap jika belum menjajal semua jalur pendakian resmi-nya.
0 Komentar